Pada hari ini, 10 Agustus 2021 Bank Fajar Syariah (BPRS Fajar sejahtera Bali) telah mengadakan kerjasama dengan ITB STIKOM Bali. Kerjasama ini dilakukan khusus untuk Para Mahasiswa ITB STIKOM BALI yang ingin magang di Luar negeri namun magang ini dilakukan secara online atau bekerja dari Bali. Hal ini merupakan terobosan sekaligus memberikan kesempatan kepada Mahasiswa yang ingin memiliki pengalaman kerja magang dengan perusahaan luar negeri dan mendapatkan uang saku setelah pendidikan program tersebut.
“Buat kami, di saat ulang tahun ke-19, ada rezeki datang tak terduga. Lithan Singapura mengajak kami untuk kerja sama pemagangan dan tentu saya langsung merespon sehingga kami menandatangani MoA kemarin. Inilah wujud terobosan ITB STIKOM Bali dalam Program Kampus Merdeka. Untuk mengikuti program magang Singapura ini, para mahasiswa hanya membayar biaya kuliah tahun pertama saja, sebesar Rp18.000.000 atau bisa dicicil dua kali masing-masing Rp9.000.0000. Jika mahasiswa tidak punya uang sebanyak itu tetapi ingin mengkuti program ini, maka bisa menggunakan pinjaman dari Bank Fajar / BPRS Fajar Sejahtera (grup kami) sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku di BPRS Fajar. Jadi dengan program ini sekaligus kami sudah mewujudkan work from Bali to world industries,” kata Dadang Hermawan di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Selasa (10/8).
Dia menambahkan, untuk biaya kuliah pada tahun kedua hingga tahun keempat dibayar langsung oleh perusahaan penerima peserta magang di Singapura sehingga praktis para mahasiswa kuliah secara gratis. Selain itu, sejak tahun kedua para mahasiswa sudah mendapat uang saku dari perusahaan magang tersebut, yang besarannya sesuai angkatan kuliah di ITB STIKOM Bali.
“Untuk angkatan 2021, peserta magang mendapat uang saku tahun kedua sebesar Rp1.500.000 per bulan, tahun ketiga mendapat uang saku sebesar Rp3.000.000 per bulan, dan tahun keempat mendapat uang saku sebesar Rp3.750.000 per bulan. Untuk angkatan 2020, tahun kedua mendapat uang saku Rp1.700.000 per bulan, tahun ketiga mendapat uang saku sebesar Rp3.400.000 per bulan, dan tahun keempat mendapat uang saku sebesar Rp4.350.000 per bulan. Untuk angkatan 2019, tahun kedua mendapat uang saku sebesar Rp 1.800.000 per bulan, tahun ketiga mendapat uang saku sebesar Rp 3.600.000 per bulan dan keempat mendapat uang saku Rp4.600.000 per bulan,” beber Dadang Hermawan. “Uang saku per bulan itu minimal, bisa naik tergantung kinerja perusahaan maupun kinerja peserta magang,” imbuhnya.
Menurut Dadang Hermawan, Syarat utama mengikuti program ini adalah ada kemampuan berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. Tidak perlu ijazah TOEFL, yang penting lancar berbahasa Inggris. Atau pada tahun pertama itu bisa mengikuti kuliah sambil kursus bahasa Inggris. Jadi kapan lagi, kuliah bisa sambil magang dan mendapatkan uang saku? segera daftar diri anda untuk mengikuti kesempatan yang ditawarkan ITB STIKOM Bali.
Bila ada mahasiswa atau orang tua yang tidak memiliki uang untuk biaya pendidikan tersebut maka Bank Fajar / BPRS fajar akan membantu membiayai biaya pendidikan tersebut yang tentunya dengan skema yang mempermudah mahasiswa untuk mengikuti program tersebut.
"Dalam hal kebutuhan dana, Bank Fajar akan support mahasiswa dalam hal bantuan dana pendidikan untuk magang tersebut. Mahasiswa / Orang tua tidak perlu khawatir untuk memikirkan biaya dana diawal, Bank Fajar akan membantu dengan beberapa skema dan pembayaran angsuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Mahasiswa pada tahun pertama s.d tahun ke empat. Kata Hamdani Dirut BPRS Fajar Bali".
Foto Kerjasama ITB STIKOM dengan Bank Fajar
Sumber : Tim Publikasi BPRS / Bank Fajar
Lihat beritanya juga di sumber lain sebagai berikut:
http://koranjuri.com/bank-fajar-syariah-dukung-mahasiswa-itb-stikom-bali-magang-di-singapura/
https://www.balipolitika.com/bank-fajar-syariah-bantu-stikomers-magang-di-singapura/